
Waspada! Terjangkit virus corona tanpa gejala
Istilah OTG atau orang tanpa gejala pada wabah Covid-19 mungkin sudah bukan hal asing lagi. Keberadaan orang tanpa gejala sebagai silent spreader virus corona juga terus menjadi fenomena dan tanda tanya bagi banyak para ahli. Hindari miskonsepsi dan ketahui dulu secara jelas apa penjelasan tentang orang tanpa gejala.
Mengenal Defisinisi Orang Tanpa Gejala
Menurut WHO, orang tanpa gejala atau asimtomatik pada virus corona berarti seseorang yang positif terifeksi virus corona setelah terkomfirmasi hasil tes laboratorium. Namun, orang tersebut tidak menunjukan tanda atau gejala umum.
Perlu diketahui, gejala paling umum pada penderita virus corona adalah demam, batuk kering, dan kelelahan. Ada pula yang bisa menderita gejala seperti sakit tenggorokan, sesak napas, diare , muntah dan pegal-pegal.
Bahaya orang tanpa gejala pada penularan Virus corona
Kehadiran orang tanpa gejala di tengah masyarakat bisa berbahaya bagi penularan virus corona. Orang tanpa gejala tetap bisa menularkan virus dengan cara seperti droplet air liur, batuk dan bersin. Infeksi juga bisa terjadi kontak langsung atau kontaminasi.
Permukaan/ objek yang ada di sekitar orang tanpa gejala.
Cara melindungi diri dari orang tanpa gejala
Untuk melindungi diri dari orang tanpa gejala , salah satunya anda bisa mengenali kemungkinan seseorang menjadi orang tanpa gejala, yaitu:
- Petugas kesehatan petugas kesehatan yang memeriksa, merawat, mengantar dan membersihkan ruangan di tempat perawatan kasus tanpa menggunakan alat pelindung diri sesuai standar
- Orang dalam satu ruangan orang yang berada dalam suatu ruangan yang sama dengan pasien covid-19, termasuk tempat kerja, kelas, rumah acara besar dalam 2 hari sebelum kasus timbul gejala dan hingga 14 hari setelah kasus timbul gejala.
Cara terbaik untuk melindungi diri dari kemungkinan tertular virus corona baik dari orang tanpa gejala maupun secara umum adalah dengan menjalani protokol kesehatan seperti rajin mencuci