Tahukah Kamu Peran Bakteri Baik Untuk Bayi?

Peran Bakteri Baik untuk Bayi?

saat mendengar kata bakteri, kira-kira hal apa yang ada di pikiran Ibu? Pasti langsung terbayangkan hal menjijikan atau merusak kesehatan, ya. Tak heran kok, karena selama ini kita mengenal bakteri sebagai salah satu penyebab penyakit. Saya sendiri juga membayangkan bakteri yang berkembang di tubuh si Kecil apabila ia tak segera dimandikan setelah aktif bermain atau apabila ia mencoba jajan sembarangan. Apalagi, bakteri dapat berkembang di mana saja, mulai dari wajah, tubuh, hingga saluran pencernaan.

Namun, ada hal yang sering luput dari perhatian kita, Bu. Bakteri tak hanya terdiri dari kuman penyebab penyakit. Ada pula bakteri baik yang dapat membuat tubuh kita lebih sehat. Bakteri ini lebih dikenal dengan nama probiotik. Pernah mendengar sebelumnya? Kita kenalan lebih dekat yuk Bu, dengan jenis bakteri satu ini.

Dimana Bakteri Baik Bisa Ditemukan?

Probiotik dapat ditemukan di tubuh seseorang ketika pertama kali dilahirkan, Bu. Saat bayi lahir, sudah ada bakteri yang siap untuk berkembang di dalam tubuhnya. Umumnya, bayi yang lahir dalam persalinan normal akan memiliki bakteri baik lebih banyak dibanding bayi yang lahir melalui operasi caesar, terutama di bagian ususnya yang masih berkembang. Hal ini membuat bayi lahir normal memiliki risiko lebih kecil mengalami gangguan pencernaan seperti diare dan lainnya, Bu.

Namun, Ibu tak perlu khawatir jika si Kecil lahir caesar ya, karena baik bayi lahir normal atau caesar dapat mendapatkan asupan pribiotik secara teratur dari ASI, Dalam setiap ASI yang diminum olehnya, terdapat kandungan antibodi khusus yang dapat melindungi ia dan mendorong bakteri baik dalam tubuhnya berkembang dengan optimal.  Selain dari ASI, Ibu juga dapat mendapatkan asupan probiotik tambahan dari produk olahan susu seperti yoghurt. Namun, sebaiknya berikan ini kepada si Kecil jika ia sudah mulai menyantap menu MPASI ya, Bu.

Apa Manfaat Bakteri Baik?

Ada beberapa manfaat bakteri baik atau probiotik yang dapat berguna bagi si Kecil, Bu.

  • Menyeimbangkan kerja tubuh

Tubuh kita, baik anak-anak atau dewasa, memiliki bakteri baik dan buruk di dalamnya. Nah, ketika bakteri baik dalam tubuh si Kecil berkurang, maka asupan probiotik akan menggantikannya sehingga ia tetap sehat.

  • Menurunkan jumlah bakteri buruk

Jumlah bakteri baik yang terjaga dalam tubuh dapat mengurangi risiko si Kecil mengalami infeksi, Bu, terutama saat organ tubuhnya masih dalam tahap perkembangan dan belum bisa bekerja maksimal.

  • Mengurangi masalah pada perut

Probiotik adalah bakteri baik yang dapat merawat kesehatan kita, termasuk masalah pencernaan pada si Kecil. Namun, bukan berarti bakteri ini menjadi pengganti obat dan menyembuhkan penyakit di perut si Kecil ya, Bu. Perawatan lebih lanjut tetap diperlukan apabila penyakit perutnya tak kunjung membaik.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *