Saat anak berusia 1 tahun, pertumbuhan anak mulai melambat dibanding sebelumnya. Hal ini juga berpengaruh pada menurunnya nafsu makan si kecil. Bunda biasanya khawatir bahkan bisa menjadi stres jika si kecil mulai susah makan. Hal ini tentunya akan berpengaruh pada tubuh kembang anak. Jadi Bunda harus benar-benar memperhatikan hal tersebut. Walau bagaimanapun juga kebutuhan nutrisi anak harus tetap terpenuhi. Maka dari itu, Bunda harus kenali dulu cara mengatasi anak susah makan.
Yuk, Bunda kenali cara mengatasi anak susah makan. Agar tumbuh dan kembang anak selalu terjaga 👍
Kenalkan manfaat makanan
Salah satu cara menarik perhatian anak yaitu dengan cara menghubungkan cita-cita anak atau hal yang dikaguminya dengan manfaat makanan yang sedang dikonsumsi. Sebagai contoh, jika anak bercita-cita jadi atlet, Bunda dapat mengenalkan makanan yang kaya akan kalsium dan fosfor seperti daging agar anak tumbuh kuat dan bisa mewujudkan cita-citanya. Selain memperkenalkan jenis-jenis makanan, Bunda juga harus kenalkan manfaat yang terkandung saat si kecil rutin memakannya.
Perkenalkan makanan baru
Berilah anak berbagai variasi makanan, baik secara bahan dan juga bentuk yang lebih menarik serta rasa yang beragam. Karena anak-anak biasanya menyukai makanan yang divariasikan. Selain itu, Bunda jangan memberinya makan menjelang tidur ya! Tentunya hal ini hanya akan menurunkan nafsu makan si kecil.
Jangan memaksa
Begitu juga ketika Si kecil tidak mau makan, Bunda jangan memaksanya untuk menghabisakan makanannya ya! Misalnya coba deh ajak dia berbicara dengan baik untuk mengetahui alasan mengapa dia tidak mau makan dan tanya apa yang diinginkannya. Pada akhirnya ini akan membuat si kecil lebih nyaman saat makan. Bunda jangan pernah menghukum atau menakuti anak dengan nada tinggi ya. Dan Ini akan membuat dia menjadi tidak nyaman saat makan dan bahkan menimbulkan trauma saat makan.
Hindari makanan cepat saji
Tentu banyak anak yang menyukai makanan cepat saji seperti nugget, fried chicken, hotdog dan berbagai jenis junk food lainnya. Jadi, Bunda boleh saja memberikan anak makanan cepat saji sesekali saja, namun tidak berlebihan ya. Karena kandungan dari makanan cepat saji tidak boleh sering dikonsumsi oleh anak.
Nah, setelah Bunda kenali cara mengatasi anak susah makan, selanjutnya Bunda sekarang ketahui berat badan ideal pada anak, yuk. Tentunya hal ini dapat dijadikan referensi, apakah berat badan si kecil termasuk ideal sehat atau tidak. Prinsip pemberian makan yang sesuai dengan usia dapat menjadi salah satu cara mengatasi anak susah makan.
Antara 12 – 24 bulan, ternyata kebanyakan balita tumbuh sekitar 10 – 12 cm dan bertambah sekitar 2,27 kg. Untuk menggambarkannya, berikut pola pertambahannya :
| Bulan | Berat Laki-Laki | Berat Perempuan |
| 12 bulan | 9,6 kg | 8,9 kg |
| 15 bulan | 10,3 kg | 9,6 kg |
| 18 bulan | 10,9 kg | 10,2 kg |
| 21 bulan | 11,5 kg | 10,9 kg |
| 22 bulan | 11,8 kg | 11,1 kg |
| 23 bulan | 12 kg | 11,3 kg |
| 2 tahun | 12,7 kg | 12,1 kg |
| 2,5 tahun | 13,6 kg | 13 kg |
| 3 tahun | 14,4 kg | 13,9 kg |
| 3,5 tahun | 15,3 kg | 14,9 kg |
| 4 tahun | 16,3 kg | 15,9 kg |
| 4,5 tahun | 17,4 kg | 16,9 kg |
| 5 tahun | 18,5 kg | 18 kg |
| 6 tahun | 20,8 kg | 20,3 kg |
| 7 tahun | 23,2 kg | 22,9 kg |
| 8 tahun | 25,8 kg | 25,8 kg |
Yuk, Bunda penuhi kebutuhan nutrisi si kecil dengan meminum susu kambing Nutrigoat 2 kali setiap hari.