
Sebagai salah satu cara menjaga kehamilan, sebaiknya ibu mengetahui apa saja ciri-ciri ibu hamil tidak boleh berpuasa. Ciri-ciri ibu hamil tidak boleh berpuasa wajib diketahui oleh bumil yang berencana untuk berpuasa di bulan ramadhan. Banyak ibu hamil yang berkeinginan untuk tetap berpuasa di bulan ramadhan. Namun, ibu perlu konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu untuk memastikan kesehatan tubuh.
Berpuasa saat sedang menjalani masa kehamilan sering kali menghadirkan dilema tersendiri bagi para ibu. Puasa ramadhan memanng merupakan kewajiban seluruh muslim. Namun, apakah ibu hamil boleh berpuasa??
Hukum puasa bagi ibu hamil dan menyusui sebenernya adalah wajib. Hanya saja kewajiban tersebut bisa gugur apabila kondisi ibu tidak memungkinkan atau dirasa terlalu berbahaya untuk berpuasa.
Ciri-ciri ibu hamil tidak boleh puasa dapat dikenali dari berbagai gejala yang dirasakan, kenali beberapa kondisi fisik yang mengharuskan ibu tidak boleh berpuasa dalam penjelasan di bawah ini!
Inilah ciri-ciri ibu hamil tidak boleh berpuasa
Tahukah ibu bahwa kandungan di trimester pertama berpontensi bermasalah apabila memaksa untuk berpuasa? Kehamilan di trimester pertama merupakan masa di mana tubuh ibu masih berjuang dengan berbagai perubahan drastis yang di akibatkan oleh hormon kehamilan.
Sebelum memutuskan untuk berpuasa dibulan ramadhan sebaiknya berkonsultasi dulu ke dokter kandungan, meski nantinya diizinkan, ibu hamil tetap perlu waspada terhadap beberapa kondisi yang mungkin akan terjadi saat puasa.
Berikut adalah beberapa ciri-ciri ibu hamil tidak boleh puasa yang wajib ibu ketahui :
Kelelahan
Kelelahan menjadi ciri-ciri ibu hamil tidak boleh puasa yang perlu diwaspadai. Terlalu lelah saat hamil, dapat mengakibatkan sulit tidur yang dapat memicu depresi.
Sakit kepala
Sakit kepala saat hamil menjadi ciri-ciri ibu hamil tidak boleh puasa. Sebab, kondisi ini sering kali dikaitkan dengan peningkatan risiko tekanan darah tinggi.
Gangguan pencernaan
Melambatnya sistem pencernaan dapat bermanfaat bagi janin dalam kandungan karena memberikan tubuh ibu lebih banyak untuk menguraikan nutrisi untuk janin melalui plasenta. Namun, jika ibu merasa sembelit saat berpuasa, sebaiknya segera batalkan puasa sebagai upaya menjaga kehamilan
Dehidrasi
Meski terdengar sepele, dehidrasi ternyata juga menjadi ciri-ciri ibu hamil tidak boleh puasa. Karena dehidrasi selama kehamilan dapat menyebabkan komplikasi yang serius seperti kurangnya air ketuban, produksi ASI yang kurang hingga kelahiran prematur.
Nyeri lambung
Rasa nyeri di bagian lambung juga termasuk ciri-ciri ibu hamil tidak boleh puasa. Jika ibu merasa nyeri pada bagian lambung atau tepat di bawah tulang rusuk sebaiknya segera batalakan puasa dan konsumsilah makanan yang dapat meredakan nyeri tersebut.
Itulah kelima ciri-ciri ibu hamil tidak boleh berpuasa yang harus diperhatikan. Agar kesehatan ibu selama hamil tetap terjaga. Lengkapilah kebutuhan nutrisi ibu dengan mengonsumsi makanan gizi seimbang.
Baca juga : https://nutrigoat.co.id/cara-mengatasi-batuk-pada-anak/