Inilah ciri-ciri bayi yang sehat

Inilah ciri-ciri bayi yang sehat

Kenali ciri-ciri bayi sehat yang bisa ibu ketahui dari kebiasaan yang dilakukan si kecil.

Pasti seneng rasanya bisa menimang si kecil setelah mengandung 9 bulan, terlebih lagi jika kondisi bayi sangat sehat dengan berat tubuh yang normal. Meski telah lahir dengan selamat, bukan berarti ibu bisa berhenti memberikan perhatian padanya. Justru setelah lahir, terutama di 6 bulan pertama, ia membutuhkan perawatan khusus agar menjadi bayi sehat.

Untuk itu bagaimana kondisi bayi setelah lahir :

Ganti popok 9-10 kali sehari

Jika dalam sehari si kecil harus berganti popok sebanyak 8-10 kali, itu merupakan tanda bahwa ia adlah bayi sehat karenan mengonsumsi cukup cairan. Namun bapabila ia tidak pipis atau buang air besar sebanyak itu. Ibu perlu waspada karena bisa jadi si kecil kekurangan cairan dan jika terus dibiarkan bisa menyebabkan dehidrasi.

Tenang saat mendengar suara ibu

Saat si kecil rewel atau menangis dan ia menjadi tenang begitu mendengarkan suara ibu. Itu artinya perkembangan emosionalnya sudah semakin baik. Hal ini juga menandakan bahwa si kecil telah melalui proses adaptasi dengan lancar dan mulai merasa nyaman dengan lingkunganya yang baru

Berat badan meningkat

Bayi yang sehat adalah bayi yang cukup mendapatkan nutrisi sehingga berat badan nya pun meningkat secara bertahap sesuai pertambahan usia nya di 6 bulan awal hidupnya.

Inilah ciri-ciri bayi yang sehat

Sering menangis

Sering menangis bukan berarti si kecil mengalami gangguan kesehatan. Hal tersebut justru menandakan bahwa ia merupakan bayi yang sehat. Dalam sehari, bayi umumnya menangis selama beberapa jam jika merasa lapar, lelh, kedinginan, kepanasan, atau ingin popoknya diganti.

Banyak tidur

Ibu jangan khawatir jika si kecil terlalu sering tidur, sebab di usia 1 hingga 4 bulan bayi menghabiskan waktu 20 jam dalam sehari untuk beristirahat. Apabila setiap 4 jam ia menggunakan 20 menit untuk tidur. Itu artinya si kecil merupakan bayi sehat dan kondisinya termasuk normal sehingga tak ada yang perlu dicemaskan.

Berinteraksi dengan orang lain

Seperti yang sudah di sebutkan sebelumnya, bayi 1 bulan sudah memiliki ketertarikan terhadap oang dan benda sekelilingnya. Seiring dengan perkembangannya di usia 2 bulan, ia pun mulai bisa untuk di ajak berinteraksi oleh orang lain dengan cara tersenyum saat di ajak bicara. Kemudian saat berusia 4 bulan, si kecil akan mengeluarkan ekspresi tertawa sebagai bentuk respon saat di ajak berkomunikasi. Semua respon tersebut menandakan tumbuh kembangnya sehat sehingga ia sudah bisa lebih mengenali kondisi lingkungan sekelilingnya.

Apabila si kecil memiliki kebiasaan yang sedikit berbeda dengan poin di atas, jangan cemas dulu. Setiap anak memiliki fase pertumbuhan yang berbeda sehingga penting bagi ibu untuk mengenali kebiasaanya sejak kecil agar ia tumbuh menjadi bayi yang sehat. Jadi selalu awasi tiap perkembangannya ya.

Baca juga : https://nutrigoat.co.id/nutrisi-tumbuh-kembang-anak/

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *